Translate

Minggu, 11 Agustus 2013

Cara Kerja Smoke Detector. Bagaimana Penempatannya ?

Cara Kerja Smoke Detector, Bagaimana Penempatannya ?


Smoke detektor sesuai dengan namanya memiliki cara kerja untuk mendeteksi smoke ( asap ). Smoke detector dapat aktif bekerja karena di picu oleh asap yang masuk ke dalam smoke chamber pada saat ada sesuatu yang terbakar, saat kepadatan asap sudah memenuhi ambang batas toleransi maka detektor akan mengaktifkan master control fire alarm dan mentriger alarm. 

Karena smoke detector  menggunakan rangkaian elektronik maka perangkat ini membutuhkan tegangan listrik. Detektor asap ada dua type yaitu 2 wire dan 4 wire,  type 2 wire catu daya listrik di suplai dari master control fire alarm berbarengan dengan sinyal fire alarm sehingga hanya membutuhkan 2 kabel, sedang untuk type 4 wire tegangan di dapatkan dari dua kabel plus minus dari master control fire alarm dan dua kabel sisanya untuk sinyal. Batas luasan area proteksi smoke detector dapat meng cover area 150m2 untuk pemasangan dengan ketinggiam 4m.


Penempatan Smoke Detector

Penempatan Smoke Detector dan Heat Detector memiliki kriteria tersendiri, Heat Detector idealnya di tempatkan pada area yang diperhitungkan pada saat terjadi kebakaran dominan meningkat panas suhu ruangan dibandingkan dengan asap misal gedung spare part atau ruangan yang banyak menyimpan barang barang yang terbuat dari logam, sebaliknya untuk penempatan smoke detector ditempatkan pada ruang ruang yang pada saat terjadi kebakaran akan banyak menghasilkan asap semisal gudang kertas, ruangan arsip, gudang kapas, gudang tempat menyimpan barang berbahan karet.


Ada dua jenis smoke detector

Ionisation Smoke Detector yang bekerja berdasarkan tumbukan partikel asap dengan unsur radio aktif di dalam ruang detector ( smoke chamber )

Photoelectric bekerja berdasarkan pembiasan cahaya lampu LED didalam ruang detector karena adanya asap yang masuk dengan kepadatan tertentu.

Ionisation smoke detector sangat ideal untuk mendeteksi asap dari kobaran api yang cepat, tetapi jenis ionisation smoke detector mudah terkena false alarm, karena sangat sensitif smoke detector jenis ini sangat tepat di pasang pada kamar hotel atau ruang tidur.

Smoke optical ( Photoelectric ) sangat cocok unutuk mendeteksi asap dari kobaran api kecil, sehingga cocok untuk hallway dan tempat tempat yang rata. jenis ini lebih tahan terhadap false alarm sehingga dapat diletakkan di dekat dapur.

Produk ini bisa anda dapatkan disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar